Mengatasiburung tetap sehat. Cara pemeliharaan burung kesayangan di musim penghujan yang extrim seperti pecinta burung harus extra dalam dalam perawatan burung.baik dari kondisi kandang yang harus selalu bersih di jaga kelembabannya.jangan dulu di berikan makanan seperti kankung yang akan cepat membusuk..cobalah berikan
84 Kelas VIII SMPMts D. Menyajikan Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu mampu Menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi artikel ilmiah populer lingkungan hidup, kondisi sosial, danatau keragaman budaya, dll. dalam wujud secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur unsur kebahasaan dan aspek lisan. 1. Langkah-Langkah Penyajian Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi menyajikan sejumlah pendapat argumen. Teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang lain. Di dalamnya tersaji pula fakta untuk lebih meyakinkan kebenaran tentang isi pendapat itu. Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang. Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut. a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas. b. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih; melakukan sejumlah pengamatan lapangan. c. Mendatar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan. Contoh 1 Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan. 2 Kesemrawutan kehidupan di suatu kota. 3 Pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah. 4 Sikap-sikap pemerintah dalam penanganan sampah. 5 Akibat-akibat pada bencana lingkungan. 6 Solusi penanganan. d. Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan pola berikut. 85 Bab 3 Bhs. Indonesia Kerangka Utama Perincian Topik 1 Tesis 2 Rangkaian argumen 3 Penegasan ulang e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Di samping itu, kaidah-kaidah kebahasaan perlu diperhatikan. Kegiatan A. Tulislah sebuah teks eksposisi yang berkaitan dengan isu rendahnya kesantunan berbahasa dalam masyarakat. Adapun langkah-langkah pengembangannya sebagai berikut. 1. Bacalah berbagai sumber, baik itu berupa surat kabar, internet, ataupun buku-buku yang menjelaskan masalah kesantunan berbahasa. 2. Lakukan pula pengamatan terhadap kebiasaan berbahasa warga masyarakat di sekitarmu. 3. Catatlah hal-hal penting, baik yang kamu dapatkan melalui membaca maupun kegiatan pengamatan itu. 4. Susunlah catatan itu ke dalam kerangka yang berlaku di dalam teks eksposisi, yakni terdiri atas tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. 5. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah teks eksposisi yang lengkap dengan memperhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaannya. B. 1. Lakukanlah silang baca dengan seorang teman untuk saling memberikan tanggapan terhadap teks eksposisi yang telah kamu buat. 2. Gunakanlah format berikut. 86 Kelas VIII SMPMts Nama penanggap .... Aspek Tanggapan Isi Tanggapan a. Kelengkapan struktur b. Ketepatan kaidah bahasa c. Daya tarik pengembangan d. Kebakuan ejaantanda baca Tugas Individu 1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan isu yang kami tentukan sendiri. 2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang telah kamu pelajari sebelumnya. Isu . . . . Kerangka tulisan Kerangka Utama Perincian Topik a. Tesis b. Rangkaian argumen c. Penegasan ulang Pengembangan tulisan . . . . 3. Sajikanlah teks tersebut di depan teman-temanmu. Sampaikan laporan itu secara garis besar. Akan lebih baik apabila disertai dengan multimedia power point yang menarik. 4. Bagaimana tanggapan teman-teman berkaitan dengan daya tarik penyajian teks eksposisimu itu? 87 Bab 3 Bhs. Indonesia Nama Teman Isi Tanggapan 2. Kegiatan Penyuntingan
Karenasuhu ekstrem, bun upas atau embun beku mulai muncul di dataran tinggi Dieng yang merupakan kawasan perbatasan antara Banjarnegara dengan Wonosobo, Jateng, pada Sabtu (18/5/2019) lalu. Kemunculan bun upas pada pertengahan Mei dinilai wajar, karena skalanya terbatas dan memang kerap muncul pada saat musim pancaroba atau pergantian musim penghujan ke kemarau. Tetapi bisa menjadi []
Jakarta, - Dinas Lingkungan Hidup DLH Provinsi DKI Jakarta siap mengantisipasi dan menangani sampah pada musim penghujan. Sejumlah langkah dilakukan, seperti memastikan kesiapan sumber daya manusia SDM dan prasarana sarana. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, mengatakan, walaupun baru memasuki awal musim penghujan, pihaknya telah memastikan kesiapsiagaan personel yang bertugas menjaga kebersihan badan air. “Kita memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada,” kata Asep Kuswanto, dalam keterangannya, Kamis 14/10/2021. Pola penangan sampah juga dibagi menjadi empat mode yaitu, mode normal, mode awas, mode tergenang, dan mode rehabilitasi. Mode normal untuk kondisi pada awal musim penghujan dan mode awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa dan tingginya intensitas curah hujan. "Mode tergenang yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir, mode rehabilitasi pasca terjadinya genangan banjir,” tandas Asep. Asep juga menambahkan, pasukan oranye DLH UPK Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air. “UPK Badan Air juga sudah melakukan antisipasi pembersihan sampah di sepanjang saluran penghubung dan pintu-pintu air. Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” kata Asep. TitikAsep menyebutkan, di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City, dan titik-titik lain yang rawan tumpukan sampah kiriman, petugas disiagakan memantau 24 jam. “Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya. Lebih lanjut Asep mengungkapkan, unitnya menyiagakan personel yang terlibat dalam satgas penanganan sampah pada musim penghujan. Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper, dan 50 set kubus apung perahu pontoon. Adapun lokasi yang diidentifikasi terdapat timbulan sampah cukup banyak ketika memasuki musim penghujan dan menjadi titik pemantauan serta penanganan khusus ketika musim penghujan tiba, terutama di Kali Ciliwung, yaitu diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang, Kali Ciliwung Kalibata, dan Kali Ciliwung Kampung Pulo. Kemudian Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City, dan terakhir Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara. Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung, yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat, dan Kali Baru Timur. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Relawan Bantu Atasi Tumpukan Sampah di Jalan Setu-Cileungsi MEGAPOLITAN Ginan, Kakek 70 Tahun Rela Bersihkan Sampah di Sepanjang Jalan Cileungsi-Setu MEGAPOLITAN Sudah Setahun Sampah Menggunung di Jalan Raya Cileungsi-Setu MEGAPOLITAN Warga Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Talanca Loji Sukabumi NUSANTARA Warga Mamuju Keluhkan Sampah Menumpuk di Kanal NUSANTARA KLHK Tekankan Pentingnya Upaya Komprehensif Atasi Sampah NASIONAL
Banjar Pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa dalam kegiatan peningkatan prasarana jalan desa untuk pembangunan drainase dan TPT di Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar di bangun dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBDes Raharja Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.156.927.000,- dan mendapat respon positif dari warga yang terimbas oleh pembangunan tersebut.
Setiaptahun, jumlah bencana alam naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya. Hingga 10 Oktober 2007, Federasi telah mencatat ada 410 bencana dan 56 persen dari jumlah itu disebabkan oleh perubahan cuaca atau iklim. Pada 2006, IFRC mencatat 427 bencana alam. Angka tersebut meningkat sebesar 70 persen dalam dua tahun sejak 2004.
Penangananbanjir menjadi salah satu kegiatan prioritas yang harus dituntaskan seiring memasuki musim penghujan. Hari ini saya melakukan monitoring di sejumlah rumah pompa di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Madiun. Seluruhnya, dalam kondisi baik dan siap menghadapi bencana banjir," katanya.
banjirmerupakan bencana yang sudah melekat bagi masyarakat indonesia, hampir setiap daerah di indonesia berpotensi terjadi banjir, banjir umumnya terjadi akibat alam namun ada juga
Sesekalicek atau periksalah bagian atap, jika memakai genteng, sinar terik matahari dan dinginnya suhu malam bisa berpengaruh pada ketahanan bagian atap. Angin juga bisa menciptakan celah-celah yang menyebabkan bocor karena genteng yang merosot atau genteng pecah/rusak. Jadi periksa secara rutin posisi genteng minimal sebelum musim penghujan tiba.
MEMASUKImusim hujan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggencarkan pencegahan dan penanggulangan tumpukan sampah di beberapa titik. Selain menempatkan satgas banjir yang bersiaga 24 jam, pihaknya juga memasang perangkat penyisiran sampah high density polythylene. DKI Waspadai Sampah di Musim Penghujan (*/Fer/J-3) | Megapolitan.
ev7I. lm59lyefbu.pages.dev/190lm59lyefbu.pages.dev/458lm59lyefbu.pages.dev/441lm59lyefbu.pages.dev/255lm59lyefbu.pages.dev/366lm59lyefbu.pages.dev/65lm59lyefbu.pages.dev/366lm59lyefbu.pages.dev/18
pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan